Monday, January 21, 2008
SANG JUARA
Suatu ketika, ada seorang anak yg sedang mengikuti sebuah lomba mobil balap mainan. Suasana sungguh meriah siang itu, sebab ini adalah babak final. Hanya tersisa 4 orang sekarang dan mereka memamerkan setiap mobil yg dimilikinya.
Ada seorang anak bernama Mark. Mobilnya tdk istimewa, namun ia termasuk dalam 4 besar anak yg masuk final. Dibanding semua lawannya, mobil Mark lah yg paling tdk sempurna. Walopun amat sederhana dg lampu kedip diatasnya, tentu tdk sebanding dg hiasan mewah yg dimiliki mobil lainnya. Namun, Mark bangga dg semua itu, sebab mobil itu buatan tanggannya sendiri.
Tibalah saat yg dinantikan. Final kejuaraan mobil balap mainan. Setiap anak mulai bersiap di garis start. Disetiap lintasan, telah siap 4 mobil dg 4 pembalap kecil.
Namun, sesaat kemudian, Mark meminta waktu sebentar sebelum lomba dimulai. Ia tampak berkomat-kamit seperti sedang berdoa. Matanya terpejam, dg tangan yg bertangkup memanjatkan doa. lalu, kemudian berkata,"Ya, aku siap!"
Dooor!
Tanda telah dimulai. Semua mobil meluncur cepat, setiap orang bersorak-sorai menjagokan mobilnya masing2. Tali lintasan telah terlambai. Dan Mark lah pemenangnya....
Ia berucap dan berkmatkamit dalam hati. "Terimakasih"
Saat pembagian piala tiba. Ketua panitia bertanya, "Hai jagoan, kamu pasti tadi berdoa kepada Tuhan agar kamu menang, bukan?". Mark terdiam. "Bukan, pak, bukan itu yg aku panjatkan" kata Mark.
Ia melanjutkan, "Sepertinya, tak adil untuk meminta pada Tuhan untuk menolongku mengalahkan orang lain. "Aku hanya memohon pada Tuhan, supaya aku tak menangis jika aku kalah." Semua penonton terdiam mendengar itu. Beberapa saat, terdengarlah gemuruh tepuk tangan.....
DASB---DASB---DASB---DASB---DASB---DASB---DASB---DASB---
Mungkin telah banyak waktu yg kita lakukan untuk berdoa pada Tuhan untuk mengabulkan setiap permintaan kita. Terlalu sering juga meminta Tuhan untuk menjadikan kita nomor satu, menjadi yg terbaik, menjadi pemenang di setiap ujian. Terlalu sering kita berdoa pada Tuhan untuk menghalau semua cobaan yg ada. Padahal, bukankah yg kita butuhkan adalah bimbingan-Nya dan tuntunan-Nya?
Coba di aplikasikan dalam setiap pertandingan basket.....
Repost by Spy d
Labels:
Motivation
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment